Jakarta, IDN Times - Pegiat media sosial yang juga relawan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Ninoy Karundeng, merasa geram atas pernyataan yang dilontarkan Pembina Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Falaah, Iskandar. Sebab, Iskandar mengaku tidak ada penyekapan yang terjadi di masjid itu, apalagi menyekap Ninoy.
"Saya tidak pernah melihat Pak Iskandar di dalam masjid tersebut. Para tersangka yang melakukan pemukulan, yang mengancam mau membunuh sudah mengakui. Dan orang yang mengambil data saya, mencuri data saya, sudah mengakui ada pemukulan di dalam masjid," ungkap Ninoy di Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (10/10) malam.