Jakarta, IDN Times - Sejumlah investigasi yang dilakukan Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) di Jawa Tengah dan seluruh Indonesia telah mencatat setiap tahap perdagangan daging anjing mulai dari cara mendapatkannya baik dengan pencurian dan pengumpulan, sampai ke pengangkutan untuk dijual dan dipotong.
Koordinator Nasional DMFI, Karen Franken mengatakan bahwa Solo merupakan pusat dari sejumlah besar perdagangan daging anjing di Jawa, dengan 85 warung makan yang menyajikan daging anjing. Pemotongan 13.700 anjing tiap bulannya secara kejam di rumah-rumah penjagalan yang kotor tanpa menjamin kebersihan daging tersebut dari penyakit.
"Seruan bagi wali kota Gibran untuk segara ambil tindakan dan mengeluarkan larangan perdagangan daging anjing di Solo," kata dia dalam keterangannya, Senin (19/4/2021).