Jakarta, IDN Times - Rasa cemburu cukup umum dalam hubungan cinta dan wajar dirasakan setiap orang. Cemburu merupakan perasaan tidak senang terhadap hal yang dilakukan oleh seseorang yang dicintai karena dinilai mengabaikan kepentingan dirinya. Namun cemburu berlebihan dapat membawa dampak negatif ke dalam sebuah hubungan.
Dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), Siti Aisyah RA secara jujur menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah menegur dirinya karena melontarkan perkataan yang menyangkut fisik istri Rasulullah SAW lainnya. Rasulullah SAW tidak segan menegur sebuah tindakan seseorang di luar batas dalam mengekpresikan perasaan cemburu atau kecewa sebagaimana riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi berikut ini:
“Diriwayatkan kepada kami dalam Sunan Abbu Dawud dan At-Tirmidzi dari Aisyah RA, ia berkata, ‘Aku pernah mengatakan kepada Rasulullah SAW, ‘Cukup bagimu perihal kekurangan Shafiyyah yang ini dan itu,’–sebagian perawi mengatakan bahwa yang dimaksud Aisyah adalah soal tinggi badan Shafiyah yang rendah.–Rasul menegurku, ‘Kau telah melontarkan sebuah kalimat luar biasa, yang bila dilemparkan ke laut, niscaya ia akan bercampur (mengubah rasa air) laut tersebut.’ Aku juga pernah menceritakan (keburukan) seseorang kepadanya. Lalu Rasul menanggapi, ‘Aku tidak suka bercerita perihal seseorang dan aku mendapatkan (keuntungan) ini dan itu.’’ At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 289).