Petugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.
Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal semakin meningkat setiap harinya. Bahkan, angka kematian di Indonesia sempat memecahkan rekor hingga 1.040 orang pada Rabu, 7 Juli 2021. Rekor kematian tersebut membuat Indonesia berada di posisi kedua dengan angka kematian tertinggi di dunia setelah Brasil.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan kematian yang meningkat itu karena keterlambatan penanganan atau memburuknya kondisi pasien yang tidak dipantau saat isolasi mandiri.
“Untuk itu mohon kepada seluruh pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pemantauan kepada pasien isolasi mandiri agar dapat ditangani dengan cepat apabila terjadi,” ujar Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (8/7/2021).
Selain itu, Wiku juga mengungkapkan angka kematian tinggi yang terjadi akhir-akhir ini karena imbas dari kenaikan kasus COVID-19 yang melonjak. Menurutnya, pemerintah tengah mencari solusi untuk mengantisipasinya.
“Angka kematian yang tinggi ini berimbas pula dari kenaikan kasus yang tinggi. Saat ini pemerintah fokus mencari solusi penanggulangannya yaitu dengan meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan secara terus menerus,” ujar Wiku