Jakarta, IDN Times - Aksi peretasan kembali menimpa situs milik instansi pemerintah. Kali ini diduga menimpa situs Kementerian Pertahanan.
Informasi terkait peretasan itu disampaikan di akun platform X @stealthmore_int pada Rabu (1/11/2023). Akun tersebut menyebut ada peretas yang mengklaim menjual akses ke Kementerian Pertahanan Indonesia.
"Peretas itu kemudian mengunggah sebuah pesan di pasar gelap, menawarkan untuk menjual rahasia dan dokumen sensitif yang tersimpan di situs. Termasuk juga akses untuk admin," demikian isi sebagian cuitan di platform X dan dikutip pada Kamis (2/11/2023).
Sebagai bukti, kata akun tersebut, peretas membagikan tangkapan layar dan menegaskan bahwa server di situs Kemhan mengandung sekitar 1,64 terabyte data. "Analisa dari potongan gambar itu, tetap menunjukkan kemungkinan bahwa peretas telah berhasil mengakses situs tersebut," demikian ditulis lagi di platform tersebut.
Lalu, apa kata Kemenhan mengenai adanya dugaan pembobolan situs resmi dan dokumen rahasia di dalamnya?