Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D berbicara di hadapan ratusan mahasiswa dan sivitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe dalam Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila, Sabtu, (17/6/2023). (Dok. BPIP)

Jakarta, IDN Times -- Ratusan mahasiswa dan sivitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe mengikuti Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila, Sabtu, (17/6/2023).

Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D mengingatkan kepada generasi penerus bangsa itu untuk menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

1. Pancasila sebagai landasan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Ratusan mahasiswa dan sivitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe mengikuti Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila, Sabtu, (17/6/2023). (Dok. BPIP)

Dosen pertama dari Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang berhasil menembus Harvard Law School Amerika itu juga menegaskan Pancasila sebagai landasan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Dirinya mengajak untuk terus belajar, diskusi, membaca buku, berinovasi, kreatif sesuai dengan bidangnya. Tidak hanya itu, ia juga mengajak kepada dosen, orang tua untuk terus memperhatikan perkembangannya.

"Karena kami tidak ingin anak-anak kita terpapar oleh ideologi yang merusak dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa ini," ujarnya.

2. Mahasiswa juga harus menguasai bahasa asing sebagai kemampuan di tingkat internasional

Editorial Team

Tonton lebih seru di