Jakarta, IDN Times - Jelang gelaran konferensi internasional dan pameran BUMN (SOE Conference International Conference & Expo, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong Pertamina Grup, baik holding maupun subholding untuk tetap fokus melanjutkan delapan inisiatif strategis untuk mempercepat transisi energi.
Kedelapan transisi energi tersebut meliputi peningkatan kapasitas terpasang Geothermal, pengembangan Green Refinery, komersialisasi Green Hydrogen, pengembangan ekosistem baterai dan penyimpanan energi terintegrasi, pengembangan pabrik Methanol untuk gasifikasi, peningkatan kapasitas pembangkit, pengembangan bioenergi, serta Carbon Capture Utilization & Storage.
Program-program ini sejalan dengan program dekarbonisasi Kementerian BUMN dan merupakan wujud nyata dukungan terhadap Pemerintah Republik Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission di tahun 2060.