Pembalap muda lokal memulai sesi latihan pada acara “Pertamina Enduro VR46 Riders Academy” yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit, Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada Selasa (28/1/2025). (Dok. Pertamina)
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, kegiatan pelatihan ini bagian dari dukungan Pertamina terhadap generasi muda untuk berprestasi khususnya di bidang otomotif. Hal ini juga bagian dari dukungan Asta Cita program 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan arahan Kementerian BUMN.
“Melalui kegiatan pelatihan VR46 Riders Academy, diharapkan dapat menciptakan generasi muda pembalap potensial dan sebagai bekal untuk mengikuti sejumlah kompetensi balap tingkat nasional maupun internasional,” terang Fadjar.
Melalui kegiatan ini, Fadjar melanjutkan, pembalap Indonesia bisa melakukan sharing knowledge dengan para riders VR46 Riders Academy. Di Dalam kurikulum pelatihan pun, tidak hanya disampaikan aspek teknis balapan saja, tetapi juga ada aspek lainnya yang harus diperhatikan, seperti aspek public speaking, pemahaman lintasan dan lainnya.
“Tentu kesempatan baik yang bisa dimanfaatkan pembalap tanah air, sehingga diharapkan bisa naik kelas, seperti halnya para pembalap di VR46 Riders Academy,” kata Fadjar.
Program pelatihan juga dihadiri secara langsung para pembalap yang tergabung di VR46 Academy, yakni Pecco Bagnaia, Franco Morbidelli, Marco Bezzecchi, Luca Marini, Celestino Vietti, Mateo Gabarrini, beserta tim teknis dan manajemen VR46 Riders Academy.
Program pelatihan diikuti para peserta, yang merupakan pembalap berprestasi dan potensial dengan usia dibawah 18 tahun, dan diharapkan memiliki potensi untuk bisa berprestasi menjadi pembalap kelas dunia. Para peserta tersebut diantaranya pembalap yang menjadi peserta program pelatihan oleh VR46 Riders Academy adalah Muhammad Fadhil Musyavi, Arai Agaska Dibani Laksana, Danadyaksa Wida Pangestu, Felix Putra Mulya, Galang Hendra Pratama, Rafael Castillo, Valera Octavianus, Fadil Algassani, Sabian Fathul Ilmi dan Renaldy Junior. Tak hanya diikuti pembalap tanah air program pelatihan ini juga oleh 10 mekanik dari berbagai kota di Indonesia.