Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi 1 DPR RI, Utut Adianto, menekan pemerintah untuk memperbanyak ahli radar. Ini sebagai langkah serius menyikapi eskalasi yang kian memanas antara Iran dan Israel terlebih usai Amerika Serikat (AS) mulai ikut campur.
Utut mengatakan, AS mempunyai pesawat pengebom multiperan yang mampu membawa amunisi yaitu B-2 Stealth Bomber yang tak bisa terdeteksi radar.
"Jadi dia punya material. Jadi kita harus perbanyak ahli metalurgi, ahli ilmu IT, ahli radar, dan tentu on-lab itu. Kalau enggak sudah lah," kata Utut saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (23/6/2025).