Jakarta, IDN Times - Mundurnya dua staf khusus millennial presiden Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra menuai kritik dari sejumlah kalangan termasuk DPR RI. Wakil Ketua Komisi II DPR Yaqut Cholil Qoumas mengatakan ada yang salah dengan diangkatnya stafsus millennial masuk ke Kabinet Indonesia Maju Jokowi. Bahkan, Yaqut kencang bersuara agar stafsus millennial ditiadakan.
“Bubarkan saja stafsus millennial ini. Tidak berfaedah. Presiden sudah memiliki pembantu-pembantu hebat dan mengerti bagaimana cara menjalankan pemerintahan,” kata Yaqut saat dihubungi pada Sabtu (25/4).
Apa alasan Yaqut mendesak agar posisi stafsus millennial Jokowi ditiadakan?