Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk Freidrich Paulus, mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan alutsista penunjangnya sebelum membentuk matra keempat TNI, yaitu matra siber. Sebab, jumlah prajurit yang besar tanpa dilengkapi alutsista penunjang yang mumpuni akan membuat tak berfungsi maksimal.
"Apa artinya (jumlah) angkatan siber yang banyak kalau dia tidak punya alutsista? (Matra) siber kan butuh alat-alat," ujar Lodewijk ketika dikonfirmasi pada Kamis (26/9/2024).
Ia kemudian bertanya balik kepada para jurnalis mana yang lebih penting dimiliki dalam jumlah besar. Apakah SDM prajurit matra siber atau alutsistanya?
"Kalau menurut saya mendingan alatnya canggih, orangnya sedikit," tutur politisi dari Partai Golkar tersebut.
Seandainya pemerintah serius untuk membentuk angkatan siber, kata dia, maka anggaran penyediaan alutsista ketahanan siber yang memadai wajib disiapkan. Selain itu, alutsista yang disiapkan juga harus mengikuti perkembangan dan dinamika yang ada.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, mengatakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo sudah memerintahkan untuk membentuk matra siber. Mantan Panglima TNI itu mengatakan, matra siber TNI dibutuhkan untuk menghadapi serangan siber dari luar Indonesia.