Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Muhammad Nasir Djamil menduga kasus polisi tembak polisi, yang melibatkan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar dan Kabag Ops AKP Dadang Iskandar, terjadi karena berebut cuan di bisnis tambang galian C.
Dia menyebut bisnis haram galian c ini diduga sering kali menjadi bancakan bagi oknum aparat penegak hukum hingga pemerintahan di level bawah sampai kecamatan sebagai sumber penghasilan mereka.
"Memang ini kan yang terjadi di sini hampir di semua daerah ada yang sama seperti itu memang jadi bancakan juga," kata Nasir Djamil saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (22/11/2024).
"Sering memang terjadi, itu jadi sumber penghasilan lah, karena banyak galian itu yang liar yang ilegal, yang tidak resmi gitu dibeking sama oknum-oknum aparat," imbuh dia lagi.