Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)
Rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E mencecar Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Tarmiji Damanik, dengan pertanyaan terkait pengajuan anggaran sebesar Rp2,6 miliar.

Anggaran tersebut diajukan untuk pengadaan 100 tenda bagi pengungsi terdampak bencana di Ibu Kota. Komisi E DPRD DKI Jakarta menyorot anggaran ini dalam rapat yang berlangsung, Senin (9/12).

1. Komisi E menilai ada kejanggalan dalam pengajuan anggaran pembelian tenda

Rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Komisi E menilai, ada kejanggalan yang ditemukan dalam pengajuan anggaran tersebut. Sebab, Dinas Sosial tak bisa menjelaskan spesifikasi tenda yang akan dibeli seharga Rp26 juta per unit.

Menurut Komisi E, banyak kejanggalan pada pengajuan anggaran tersebut. Karena, harga itu dinilai mahal sementara Dinsos DKI Jakarta tak bisa menjelaskan spesifikasi tendanya.

"Coba bapak jelaskan spesifikasinya, perbedaan yang tahun lalu dan yang sekarang," ujar Basri Baco, anggota Komisi E sekaligus Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI.

2. Anggota Komisi E geram karena Damanik tak bisa menjelaskan spesifikasi tenda

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial DI Jakarta Tarmijo Damanik (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Ditanya seperti itu, Damanik tak bisa menjelaskan secara spesifik. Ia beralasan, spesifikasi tenda yang dimaksud belum tersedia dalam e-katalog.

Baco pun tampak tidak puas dengan jawaban Damanik. Bahkan, Sekretaris Golkar DPD DKI Jakarta itu kembali mengulang pertanyaannya dengan nada tinggi dan melipat kedua tangannya.

“Woy spesifikasi. Spesifikasi tenda, dari tadi muter-muter terus,” ujar Baco.

3. Tenda seharga Rp26 juta diklaim kedap air dan tahan api

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial DI Jakarta Tarmijo Damanik (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Akhirnya, Damanik menjelaskan berbagai spesifikasinya. Ia menyebut, tenda itu tahan api dan kedap air dan berukuran 5x10 meter serta tebal 44 mm.

"Lalu pengait huk menjadi penguat. Pintu dua sisi memanjang dua pintu kiri kanan. Atap samping ada logo Pemprov DKI Jakarta," ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Editorial Team