Jakarta, IDN Times - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menilai subsidi pemerintah untuk tarif moda transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Raya Terpadu (LRT) masih tinggi.
"Usulan tarif dari MRT dan LRT saat ini berbeda dari awal pembangunannya makanya pembahasannya lama," ujar Ketua Komisi C DPRD DKI, Santoso pada IDN Times, di kantor DPRD, Rabu (20/3).