Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
image1(1).jpg
Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta meninjau pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah Domestik (IPALD) di kawasan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. (dok. Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta)

Intinya sih...

  • Kolaborasi dua BUMD dinilai sangat baik

  • Pembangunan IPALD untuk dukung pencapaian SPM DKI Jakarta

  • Pelaksanaannya harus sesuai target untuk meningkatkan sanitasi warga

Jakarta, IDN Times - Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta meninjau pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah Domestik (IPALD) di kawasan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. 

Kunjungan itu dipimpin Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Nova Harivan Paloh didampingi Wakil Ketua Komisi B Wahyu Dewanto.

1. Kolaborasi dinilai sangat baik

ilustrasi kolaborasi (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Hadir juga Anggota Komisi B Taufik Zoelkifli, Ade Suherman, Ahmad Moetaba, Francine Eustacia, Ryan Kurnia Ar Rahman, Nurhasan, Muhammad Al Fatih, Syahroni, dan Wa Ode Herlina.

“Saya lihat dua BUMD yang berkolaborasi ini sangat baik,” ujar Nova di lokasi, Senin (23/6).


2. Dukung pencapaian SPM DKI Jakarta

ilustrasi sanitasi (unsplash.com/@galleryds)

Pembangunan IPALD itu milik Perumda Pengelolaan Air Limbah Jaya (Paljaya) di lahan Perumda Air Minum Jaya (Pam jaya).

Tujuan pembangunan itu untuk meningkatkan cakupan layanan akses sanitasi aman. Sekaligus mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) DKI Jakarta di sektor air limbah.

3. Pelaksanaanya harus sesuai target

Ilustrasi Target Kerja (unsplash.com/@paymo)

Nantinya, IPALD itu akan melayani tiga kecamatan di Jakarta Selatan. Hal ini meliputi Kelurahan Cilandak Timur, Cilandak Barat, Pondok Labu, Lebak Bulus, dan Pondok Pinang yang mencakup 114.000 jiwa.

“Sehingga masalah sanitasi warga semakin baik. Saya memastikan pelaksanaanya harus sesuai target,” tandas Nova. (WEB)

Editorial Team