Drone Emprit: Penurunan Videotron Buat Pencarian Anies di YouTube Naik

Jakarta, IDN Times - Drone emprit menganalisa percakapan di media sosial terkait penurunan videotron Anies Baswedan di area Grand Metropolitan, Bekasi dan Graha Mandiri, Jakarta Pusat. Salah satu temuannya, pencarian publik terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta di platform YouTube semakin besar. Hal ini menandakan sudah terjadi 'streisand effect' di YouTube paska videotron Anies diturunkan pada 15 Januari 2024.
"Query pencarian yang terkait dengan Anies Baswedan menunjukkan peningkatan yang signifikan seperti 'videotron Anies diturunkan' dengan peningkatan sebesar +700 persen dan 'videotron Anies di-takedown' sebesar +450 persen. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara takedown videotron dan lonjakan pencarian terkait di YouTube," demikian salah satu temuan Drone Emprit yang dikutip pada Kamis (18/1/2024).
Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi melakukan analisa paska penurunan videotron Anies pada periode 15 Januari 2024 hingga 16 Januari 2024. Fahmi membuat analisa Drone Emprit berdasarkan apa yang ditulis oleh media daring dan perbincangan di media sosial, khususnya Twitter.
Ia juga menyebut ada 'streisand effect' yang muncul paska videotron Anies diturunkan paksa. "Analisis ini mengindikasikan bahwa tindakan penurunan videotron yang berkaitan dengan Anies Baswedan telah mengakibatkan peningkatan minat dan pencarian informasi terkait di YouTube, sebuah platform media sosial yang berbeda dari Twitter dan media online," kata Fahmi di platform X.
Streisand Effect merupakan fenomena ketika upaya untuk menyensor informasi justru menjadi berbalik arah. Informasi yang hendak disensor justru malah semakin menyebar luas. Efek itu diambil dari nama penyanyi asal Amerika Serikat (AS) Barbara Streisand.
1. Drone emprit tunjukkan penurunan videotron malah picu kenaikan convo soal Anies di medsos
Lebih lanjut, menurut penelusuran Drone Emprit, jumlah mentions terkait videotron terlihat relatif stabil sebelum 15 Januari 2024. Jumlah penulis aktif terkait videotron ketika momen itu sebanyak 9.297. IDN Times telah meminta izin kepada Drone Emprit untuk mengutip data-data yang diunggah lewat platform X.
Setelah tindakan take down justru terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah sebutan serta lonjakan yang besar. Jumlah penulis aktif pun melesat menjadi 32.453. Fahmi menilai efek 'streisand effect' benar-benar terjadi.
"Tampak bahwa tindakan penurunan videotron telah menyebabkan peningkatan percakapan yang signifikan mengenai topik tersebut. Hal itu ditandai dengan lonjakan jumlah sebutan dan penulis aktif yang membicarakan isu tersebut. Ini bisa menjadi bukti bahwa upaya penurunan tersebut mungkin telah memicu lebih banyak perhatian daripada jika tidak ada tindakan yang diambil," kata Fahmi.
Kenaikan signifikan juga terjadi di media daring yang berkaitan dengan videotron. Lonjakan penulisan mengenai videotron terjadi pada 15 Januari 2024 di atas jam 20.00 WIB. Lalu mencapai puncaknya pada 16 Januari 2024.
Ada total 1.075 sebutan dan 271 artikel di media daring. Hal itu menunjukkan telah terjadi penyebaran informasi dari media sosial ke media online.
"Ini menunjukkan bahwa pembicaraan tentang videotron tidak hanya terbatas pada Twitter. Tetapi, sudah menyebar ke media online. Peningkatan jumlah artikel secara signifikan terjadi paska waktu 'takedown'. Sehingga, semakin mendukung gagasan bahwa sudah terjadi Streisand Effect," ujarnya lagi.