Jakarta, IDN Times - Dalam kurun waktu dua bulan, terjadi tren peningkatan kasus konfirmasi positif COVID-19 pada anak usia sekolah sebanyak 22.980 atau 33,81 persen. Peningkatan ini memberikan kontribusi terhadap penambahan kasus COVID-19 nasional sebesar 15.15 persen.
Seiring dengan masih terjadinya penularan COVID-19, Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Retno Asti Werdhani, menyarankan sekolah dan orang tua lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan melakukan testing pada anak yang bergejala COVID-19.
"Anak tidak perlu masuk sekolah, apabila mengalami gejala demam, batuk, pilek ataupun diare, serta memastikan bahwa anak tersebut tidak terinfeksi COVID-19," ujarnya dalam dialog virtual dilansir YouTube BNPB, Kamis (15/9/2022).