Dua Kali Aksi Penculikan Anak Nyaris Terjadi di Pidie, Ini Modusnya

Pidie, IDN Times - Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun di Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, nyaris menjadi korban penculikan. Adapun pelaku penculikan dilakukan dua orang pria.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (10/3) kemarin, sekitar pukul 10.30 WIB, tepat di depan salah satu sekolah di Kota Sigli. Saat itu, korban yang baru pulang sekolah tiba-tiba didatangi dua orang pria tak dikenalnya.
“Percobaan (penculikan), belum terjadi penculikan,” kata Kepala Kepolisian Reosr Pidie, Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Nugraha Setiawan Siregar, saat dikonfirmasi, Rabu (11/3).
Meski tidak terjadi, namun upaya penculikan itu kemudian dilaporkan pihak keluarga korban ke kepolisian setmpat. Korban yang didampingi ayahnya pun kemudian menceritakan dan memberikan keterangan kepada pihak kepolisian terkait kasus tersebut.
1.Korban diberikan uang Rp 380 ribu oleh pelaku ketika sedang menunggu jemputan
Awalnya, korban keluar dari sekolah pukul 10.30 WIB setelah proses belajar mengajar selesai. Seperti biasa, ia pun menunggu becak jemputan di depan sekolah.
Tiba-tiba datang dua pelaku menawar dan memberikan uang Rp380 ribu kepada korban. Mereka mengaku bahwa uang tersebut merupakan titipan dari ayah korban. Tak lama kemudian, becak yang biasa menjumput korban datang sehingga ia langsung bergegas meninggalkan keduanya.
“Setelah korban mengambil uang Rp380 ribu tersebut, kemudian korban melihat becak jemputannya, yang mana korban tersebut mengatakan kepada pelaku bahwa jemputannya sudah datang dan langsung lari ke arah becak jemputannya,” ujar Andi.
Merasa targetnya gagal karena telah dijemput, kedua pelaku pun langsung kembali masuk ke dalam mobil yang mereka gunakan. Mobil itu selanjutnya berangkat ke arah kawasan Kota Asan.
2.Lengan korban sempat dipegang pelaku dan pernah ditawarkan permen hingga emas
Kepada pihak kepolisian, korban mengaku jika sebelumnya para pelaku juga pernah menawarkan emas, uang serta permen. Akan tetapi, korban menolak dan tidak mau mengambil pemberian tersebut.
Tak hanya itu, dalam menjalankan aksinya kemarin, pelaku dikatakan korban sempat memegang lengannya. Selain itu, korban juga melihat tisu basah dimiliki para pelaku.
“Tisu yang basah, diduga tisu tersebut merupakan alat untuk membius korban,” ungkap kepala Kepolisian Reosr Pidie.
3.Ciri-ciri kedua pelaku penculikan
Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh pihak kepolisian, kedua pelaku dikatakan memiliki ciri-ciri sebagai berikut, berambut panjang, kulit hita, berewokan, dan postur tubuh tinggi besar. Kedua pelaku dikatakan juga berbicara dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
Ketika menjalankan aksinya, kedua pelaku menggunakan mobil berwarna hitam. belum bisa dipastikan jenis dan merek kendaraan yang digunakan oleh kedua pelaku dalam menjalankan aksinya.
4.Diduga pelaku juga pernah berupaya melakukan penculikan di tempat yang lain
Ciri-ciri para pelaku yang disampaikan, dikatakan Andi mengarah kepada kriteria pelaku kasus percobaan penculikan anak sekolah yang juga pernah terjadi di Kota Sigli pula.
“Percobaan penculikan anak sekolah tersebut sebelumnya juga sudah pernah terjadi di sekolah dasar, yang mana dengan ciri-ciri pelaku sama seperti kejadian yang baru kemarin.”
5.Orang tua diminta lebih waspada
Kepala Kepolisian Resor Pidie meminta kepada masyarakat khususnya orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya dengan berhati-hati dan waspada terhadap orang yang tidak dikenal.
Sementara, pihak kepolisian sendiri, dikatakan Andi, akan melakukan patroli untuk mencegah dan mengurangi upaya penculikan terhadap anak terjadi.
“Bapak dan ibu, pesankan kepada putra-putrinya untuk waspada terhadap orang yang tidak dikenal,” imbaunya.