Jakarta, IDN Times - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Kapitra Ampera menilai ada dua kesalahan yang dilakukan oleh Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto–Sandiaga Uno, Neno Warisman dalam pembacaan puisi Munajat 212.
"Secara epistimologi, sipil tidak kenal perang, kecuali perang kata. Ini (puisi Neno) mungkin perang kata," kata Kapitra dalam acara Indonesia Lawyer Club tvOne, Selasa (26/2) malam.
Menurut Kapitra, dalam pengalihkuasaan dalam sipil dilakukan dalam pemilihan umum seperti Pilpres.
"Ada deklarasi damai kandidat capres. Kampanye itu seharusnya itu damai, aman dan tidak ada politisasi SARA," ujarnya.
Apa 2 kesalahan yang dilakukan Neno menurut Kapitra?