Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Membusuk. (Dokumen Polres Metro Bekasi Kota)
Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Membusuk. (Dokumen Polres Metro Bekasi Kota)

Bekasi, IDN Times - Pria berinisial SLH (40) ditemukan tewas membusuk di rumahnya, di Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (23/5/2023) malam.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengungkapkan jasad korban pertama ditemukan oleh rekannya berinisial ER (45).

"Saat lebaran ER masih berkomunikasi dengan korban," kata Erna saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2023).

1. Sudah tidak bisa dihubungi sejak dua Minggu

Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Membusuk. (Dokumen Polres Metro Bekasi Kota)

Menurut keterangan ER, jelas Erna, korban sudah tidak dapat dihubungi sejak dua Minggu terakhir. ER pun sempat menghubungi berkali-kali namun tidak ada jawaban dari korban.

"Setelah tidak mendapatkan kabar, ER mulai cemas dan mencoba mencari korban dengan mendatangi rumahnya," katanya.

Saat ER mendatangi rumahnya, ER melihat sepeda motor korban juga masih berada di garasi rumahnya.

2. Korban tergeletak di kasur

Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Membusuk. (Dokumen Polres Metro Bekasi Kota)

ER yang masih penasaran, mencoba mengetuk rumahnya, namun tetap tidak ada jawaban dari korban. Korban pun mencoba mengintip dalam ruangan melalui jendela.

"Dia (ER) mengintip ke jendela melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi tergeletak di kasur," jelas Erna.

Melihat kondisi korban yang sudah membusuk, ER langsung melaporkannya ke ketua RT setempat dan melaporkan ke Polsek Bekasi Timur.

Erna menambahkan, korban sempat mengeluhkan sesak nafas kepada ER sebelum ditemukan tewas.

3. Diduga sudah tewas selama tiga hari

Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Membusuk. (Dokumen Polres Metro Bekasi Kota)

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, AKP Ompi Indovina menjelaskan korban tinggal sendiri setelah bercerai dengan istrinya. Korban juga diduga sudah meninggal selama tiga hari.

"Meninggal sekitar 3 hari, masih diduga. Jenazah dibawa ke RSUD untuk kami pastikan lagi," katanya.

Ompi juga mengatakan tidak ditemukan luka di tubuh korban. Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi.

"Keluarga sudah mengikhlaskan dan menolak dilakukan autopsi dan keluarga membikin surat pernyataan," jelasnya.

Editorial Team