Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi - Penangkapan Teroris oleh Densus 88 (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Bekasi, IDN Times - Detasemen Khusus Antiteror Polri kembali menangkap 27 teroris kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pada Jumat (27/10/2023) pagi. Dua dari 27 teroris ditangkap di Wilayah Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. 

Ketua RW setempat, Abdul Basit Bastian (67) mengatakan kedua terduga teroris ditangkap di rumah kontrakan yang berbeda. Kedua kontrakan itu juga diketahui hanya berjarak kurang lebih 100 meter. 

Satu orang terduga teroris ditangkap di RW 02, RT 04, Dusun 1, Desa Setiadarma. Sementara terduga teroris lainnya ditangkap di RW 02, RT 04, Dusun 1, Desa Setiadarma. 

1. Kaget didatangi puluhan polisi

Penampakan kontrakan di Dusun 1. (IDN Times/Imam Faishal)

Basit menceritakan, dirinya baru mengetahui adanya penggerebekan teroris setelah diberi tahu ketua RT yang datang ke rumahnya. 

“Kabar gak ada, tau-tau pagi RT ke rumah saya 6.30 WIB. Dia juga kelihatan kayak orang tegang, ‘pak RW ke rumah saya aja ada tamu’ ya akhirnya saya berangkatlah ke sana (rumah RT),” ujar Basit kepada wartawan, Sabtu (28/10).

Setelah sampai rumah RT, dirinya melihat sekitar 60 anggota polisi dengan menggunakan pakaian preman. Namun, yang membuat dirinya yakin bahwa itu polisi yakni terdapat satu buah mobil bertuliskan Inafis. 

Setelah itu, dirinya langsung diajak anggota polisi untuk menyaksikan penggerebekan teroris yang ada di kontrakan Dusun 3, sementara ketua RT menggerebek kontrakan yang di Dusun 1.

“Akhirnya saya ikutin mereka, jadi nyebar. Saya ke rumah kontrakan ini, RT ke yang satu lagi. Akhirnya petunjuk dari petugas itu saya disuruh ketuk (rumah terduga teroris),” katanya.

2. Dua teroris ditangkap di Dusun yang berbeda

Editorial Team

Tonton lebih seru di