Jakarta, IDN Times - WNI atas nama Anton Gobay yang ditangkap di Filipina Selatan sudah coba melakukan pembelian senjata secara ilegal sebanyak tiga kali. Namun, dua rencana pembelian sebelumnya gagal lantaran ditipu oleh broker atau perantara penjual senjata tersebut.
"Yang bersangkutan membenarkan kali ini pembelian senjata membuahkan hasil setelah sebelumnya dua kali gagal karena ditipu oleh seorang broker," ungkap Duta Besar RI untuk Filipina ketika dikonfirmasi pada Selasa, (17/1/2023).
Ia mengatakan ketika tiba-tiba terjaring razia oleh otoritas di Filipina Selatan, Anton tak mampu menunjukan paspor. Anton, kata Agus, menunjukkan dokumen orang asing yang dikeluarkan oleh imigrasi Filipina. Di dokumen itu, tertulis Anton adalah WNI.
"Adanya dokumen tersebut menunjukkan Anton sudah tinggal beberapa lama di Filipina," kata dia.
Ia juga membenarkan senjata yang berhasil dibeli di Filipina selatan bakal dipasok untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Agus turut menyebut bahwa Anton adalah siswa sekolah penerbangan di Iba, Provinsi Zambalez. Pendidikan sebagai pilot sudah dirampungkan oleh Anton sejak 2018 lalu.
Apakah keberadaan Anton di Filipina murni untuk menjalani sekolah penerbangan atau memiliki tujuan lain?