Jakarta, IDN Times - Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Yassir Mohamed Ali, mengungkapkan konflik antara militer Sudan dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) bukanlah perang saudara.
Dia membantah hal itu dan mengungkapkan peperangan tidak seperti yang diberitakan oleh media asing atau barat.
“Izinkan saya mengklarifikasi satu poin dan menegaskan kembali bahwa tidak ada perang saudara di Sudan. Kami harus menyebutkan ini dengan jelas lagi, dan lagi, dan sekali lagi, tidak ada Perang saudara di Sudan,” kata dia dalam konferensi pers di rumah Duta Besar Sudan, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2023).
"Jadi, tidak ada civil war seperti yang diramaikan oleh beberapa media barat," ujarnya.
Yassir mengungkapkan jika konflik itu merupakan upaya penggulingan dari RSF kepada pemerintahan yang berkuasa atau disebut juga sebagai kudeta. Dia meminta agar kondisi ini bisa dipahami bukan sebagai perang saudara.