Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penasihat Presiden Bidang Pertahanan Jenderal (purn) Dudung Abdurrachman menegaskan belum berminat maju Ketum PPP. (IDN Times/Amir Faisol)
Penasihat Presiden Bidang Pertahanan Jenderal (purn) Dudung Abdurrachman menegaskan belum berminat maju Ketum PPP. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

  • Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman menegaskan belum berminat maju sebagai Calon Ketua Umum PPP.
  • Dudung tak mau maju karena belum berminat untuk berkecimpung dalam politik praktis.
  • PPP menghendaki ketua umum baru dan berkeinginan segera melaksanakan muktamar pemilihan ketua umum dan ketua DPP.

Jakarta, IDN Times - Penasihat Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman menegaskan belum berminat untuk maju sebagai Calon Ketua Umum PPP. 

Hal ini disampaikan Dudung Abdurachman menanggapi namanya yang diusulkan masuk dalam bursa Calon Ketum PPP oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy alias Rommy.

"Tapi saya belum berminat [maju ketum PPP]," kata Dudung saat ditemui di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025). 

1. Belum ada elite PPP yang berkomunikasi

Penasihat Presiden Bidang Pertahanan Jenderal (purn) Dudung Abdurrachman tegaskan belum berminat maju ketum PPP. (IDN Times/Amir Faisol)

Dudung juga mengaku belum ada pihak dari PPP yang berupaya untuk melobi dirinya maju sebagai Ketua Umum PPP pada Muktamar September 2025.

Adapun, alasan Dudung tak mau maju sebagai Calon Ketum PPP karena ia belum berminat untuk berkecimpung dalam politik praktis. 

"Saya tidak berminat belum mau berpolitik saya," kata dia singkat. 

2. Dudung-Andi Amran Sulaiman masuk bursa ketum dari eksternal

Mentan RI, Andi Amran Sulaiman (IDN Times/Ervan)

Diketahui, nama-nama dari pihak eksternal juga muncul ke permukaan dalam bursa Caketum PPP, seperti Eks KSAD Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, Mensos Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul, Menteri Pertanian ⁠Andi Amran Sulaiman, dan Eks Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Juru Bicara PPP, Usman M. Tokan mengatakan, nama-nama eksternal ini ada yang terdengar samar-samar tapi ada juga yang sudah melakukan konsolidasi dengan pimpinan DPW PPP.

"Kalau benar yang terdengar dari eksternal ini akan maju menjadi orang nomor satu di PPP kita sambut baik dan berharap apabila tidak terpilih tetap bergabung dan berjuang membesarkan PPP untuk merebut kembali kejayaan PPP di pemilu 2029 yang akan datang. Insya Allah," kata dia.

3. PPP masih dipimpin Plt Ketua Umum

Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono berkunjung ke kantor Gubernur NTT (dok. Istimewa)

Usman mengatakan, PPP menghendaki ketua umum baru. Perlu dicatat, hari ini PPP masih dipimpin oleh Plt Ketua Umum, bukan Ketum hasil Muktamar. Hingga saat ini, PPP masih dipimpin Muhamad Mardiono.

Dia mengatakan, pengurus dan kader PPP berkeinginan untuk segera melaksanakan muktamar pemilihan ketua umum dan ketua DPP.

"Jadi kita semua sebagai pengurus dan kader PPP pasti berkeinginan untuk sesegera mungkin melaksanakan muktamar untuk memilih ketua umum baru agar kita memiliki waktu cukup untuk melakukan konsolidasi menyeluruh agar PPP berjaya kembali di pemilu 2029 yang akan datang," kata dia.

Editorial Team