Jakarta, IDN Times - Mendekati pendaftaran Pilpres 2019, wacana untuk menyatukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan juga Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tampak semakin gencar.
Semakin kuatnya wacana memasangkan Prabowo-AHY, membuat jalan petahana Joko "Jokowi" Widodo terancam dihadang oleh dua orang yang memiliki latar belakang militer.
Namun, Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir tidak menganggap bergabungnya Prabowo dan AHY sebagai ancaman untuk Jokowi. Bahkan, itu malah memberikan 'karpet' merah kemenangan kepada Jokowi. Lho kok begitu, apa ya alasannya?