Nama untuk skenario calon presiden dengan tiga poros adalah Joko Widodo selaku petahana, Prabowo Subianto, dan Agus Harimurti Yudhoyono. Berdasarkan data, Jokowi akan memperoleh elektabilitas paling tinggi jika dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan angka 41,3 persen.
Nama selanjutnya yang dirasa cocok berpasangan dengan Jokowi adalah Hary Tanoesoedibjo dengan angka 40,2 persen. Menyusul dengan nama Wiranto di angka 39 persen, Chairul Tanjung dengan angka 38,7 persen. Nama terakhir yang diirasa cocok adalah Zulkifli Hasan dengan angka 38,1 persen.
Nama Prabowo jika menjadi calon presiden dengan skenario tiga poros, akan memperoleh elektabilitas paling tinggi jika dipasangkan dengan Anies Baswedan dengan angka 33,9 persen. Nama selanjutnya yang menurut survei cocok adalah Gatot Nurmantyo dengan angka 33,5 persen. Muahimin Iskandar (Cak Imin) jika menjadi cawapres Prabowo datang dengan angka 31,5 persen. Nama terakhir adalah TGB Zainul Majdi dengan angka 30,8 persen.
Nama terakhir dengan skenario tiga poros adalah nama Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon presiden. Nama Agus akan mendapat elektabilitas tertinggi jika dipasangkan dengan nama Anies Baswedan dengan angka 8,2 persen. Nama kedua adalah Gatot Nurmantyo di angka 7,5 persen. Nama TGB Zainul Majdi juga berdasarkan survei cocok menjadi pasangan Agus dengan angka 7,2 persen. Selain itu nama Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan angka 6,8 persen. Nama Zulkifli Hasan juga muncul dengan 6,2 persen.