Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tangkapan gambar dugaan rombongan Pemkot Malang melanggar aturan PPKM. Dok/istimewa
Tangkapan gambar dugaan rombongan Pemkot Malang melanggar aturan PPKM. Dok/istimewa

Malang, IDN Times - Kasus dugaan pelanggaran PPKM yang dilakukan oleh rombongan Pemkot Malang terus bergulir. Kali ini kasus tersebut masuk tahap penyelidikan Polres Malang. Kasus tersebut mencuat pasca beredarnya dua video dugaan pelanggaran rombongan Pemkot Malang. Dalam video tersebut rombongan Pemkot Malang yang sedang melakukan agenda gowes bersama komunitas diduga memaksa masuk ke kawasan Pantai Kondang Merak. Video tersebut kemudian viral lantaran diduga sempat terjadi perdebatan antara perwakilan rombongan dengan satgas yang berjaga di area pintu masuk Pantai Kondang Merak. 

1. Sudah lakukan penyelidikan

Tangkapan gambar video viral rombongan Pemkot Malang yang diduga melanggar PPKM. Dok/Istimewa

Kapolres Malang, AKBP R Bagoes Wibisono menjelaskan bahwa kepolisian saat ini sudah melakukan penyelidikan. Keterangan dari sejumlah saksi yang ada di lapangan juga sudah mulai dikumpulkan. Berdasarkan keterangan yang masuk, memang ada rombongan Wali Kota Malang, Sutiaji yang sedang melaksanakan gowes di wilayah tersebut. 

"Kami masih lakukan penyelidikan. Kami juga koordinasikan dengan Satgas COVID-19 Kabupaten Malang untuk penanganannya," urainya Senin (20/9/2021). 

2. Kabupaten Malang masih level 3

Tangkapan gambar dugaan rombongan Pemkot Malang melanggar aturan PPKM. Dok/istimewa

Lebih jauh, Bagoes menambahkan bahwa saat ini berdasarkan InMendagri terakhir, Kabupaten Malang masih berada pada level 3 PPKM. Artinya kawasan pariwisata memang belum beroperasi sampai level turun menjadi 2 atau zona kuning dengan risiko rendah. 

"Semua tempat wisata di Kabupaten Malang masih ditutup sementara, tidak beroperasi. Itu juga sesuai dengan instruksi Bupati," tambahnya. 

3. Dalami dugaan rombongan memaksa masuk

Dugaan rombongan gowes Pemkot Malang melanggar PPKM. Dok/istimewa

Selain itu, kepolisian juga masih mendalami adanya dugaan bahwa rombongan Pemkot Malang itu memaksa masuk ke pantai. Ia menyebut bahwa saat ini informasi tersebut masih dalam tahap pendalaman. Pihaknya belum bisa menyimpulkan sebelum memperoleh informasi yang pasti dan jelas. 

"Terkait informasi itu, kami masih dalami, kenapa bisa ada di dalam pantai. Apakah mereka memaksa, kami masih belum monitor," sambungnya. 

4. Pemkot Malang siap ikuti proses

Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso saat memberikan klarifikasi terkait video viral. IDN Times/Alfi Ramadana

Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut. Selanjutnya Pemkot Malang siap mengikuti proses atas dugaan pelanggaran PPKM tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa sebagai warga negara yang baik bahwa apapun nanti hasil dari proses yang dijalani, maka Pemkot Malang akan tetap bertanggung jawab. 

"Dalam konteks ini pastinya, kami benar-benar menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya. Selanjutnya kami akan mengikuti alur proses yang nanti akan ditetapkan baik dari polres ataupun polsek setempat," pungkasnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team