Jakarta, IDN Times - Tenaga Kesehatan jadi garda terdepan berperang melawan pandemik COVID-19 yang telah melanda lebih dari satu tahun, hingga saat ini. Tentu, tenaga kesehatan mempunyai risiko tinggi terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok itu.
Sejak awal pandemik, pemerintah menjanjikan insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) yang berjuang melawan COVID-19. Namun, sampai saat ini masih banyak nakes yang belum menerima insentif yang dijanjikan dari Sabang sampai Marauke.
Amnesty Internasional menemukan, ada penundaan bahkan pemotongan insentif nakes dari periode Juni 2020 sampai Juli 2021.
"Setidaknya ada 21.424 nakes di 21 provinsi 34 kabupaten/kota yang pernah mengalami pemotongan atau penundaan insentif nakes," kata Manajer Media dan Kampanye Amnesty International Indonesia Nurina Savitri, dalam konferensi pers di kanal You Tube Amnesty International, Jumat (6/8/2021)