Jakarta, IDN Times- Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas), Bagong Suyoto, mengatakan masih ada limbah medis yang ditemukan di tempat pembuangan akhir (TPA) Sumur Batu, Bekasi. Pemilahan sampah yang tidak optimal dinilai sebagai penyebab limbah medis bisa tercampur dengan sampah rumah tangga.
Bagong khawatir limbah medis yang berakhir di TPA merupakan bekas penanganan COVID-19. Jika itu terjadi maka para pemulung dan pemilah sampah sangat berisiko terpapar virus corona.
“Limbah medis yang ditemukan berupa tisu, plastik bungkus obat, selang, dan botol infus,” kata Bagong melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Minggu (5/7/2020).