Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya masih terus melakukan perbaikan data penerima bantuan sosial (bansos). Hal itu terkait masih adanya aduan bahwa warga yang berkecukupan mendapatkan bansos karena dekat dengan pemangku kebijakan.
Saat ini, kata Risma, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sedang diperbaiki dari sisi kualitas.
"Secara angka itu sudah clear. Namun, kita perlu memperbaiki kualitas data. Misalkan, ada yang menyampaikan bahwa kami lebih berhak menerima, karena tetangga saya lebih kaya. Tapi, karena dekat dengan seseorang yang mengambil kebijakan itu sehingga dia dapat," ujar Risma melalui Konferensi Pers Nota Keuangan & RUU APBN 2022 pada kanal YouTube Ministry of Finance Republic of Indonesia, Senin (16/8/2021).