Berangkat dari arahan Mendagri tersebut, Direktur Jenderal Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh mengajak semua jajaran pemerintah di seluruh Indonesia, dari provinsi hingga kabupaten/kota, bergerak serentak, berkolaborasi, bersama menyukseskan gerakan bersama mendata, merekam dan mencetak dokumen kependudukan (dokduk) berupa Biodata, KTP elektronik, dan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi penyandang disabilitas.
Sebelumnya, Kemendagri telah mencanangkan Gerakan Bersama Pelayanan Adminduk untuk Penyandang Disabilitas pada Senin, 14 Maret 2022 lalu. Hadir di acara tersebut Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, Dirjen Zudan Arif Fakrulloh, dan Dirjen Dikdasmen Kemendikbudristek Djumeri.
"Saya mau minta tolong betul pekerjaan besar menuntaskan 100 persen penyandang disabilitas mendapatkan Biodata, KTP-el, dan KIA ini harus diselesaikan bersama pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota," ujar Zudan pada acara Gerakan Bersama Untuk Penyandang Disabilitas melalui Pendataan Perekaman dan Penerbitan Dokumen Kependudukan untuk Membangun Masyarakat Inklusif di Jabar, di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Cicendo, Bandung, Senin (4/4/2022).