Jakarta, IDN Times - Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) membuat program gerakan merdeka stunting. Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan, program tersebut untuk mendukung pemerintah yang ingin menurunkan angka stunting pada 2024 sebesar 14 persen.
Ibnu menerangkan, stunting memberikan dampak panjang yang buruk terhadap kualitas SDM pada generasi berikutnya.
“Jika kualitas SDM buruk akibat stunting, masa depan Indonesia menjadi taruhan. Cita-cita mewujudkan Indonesia Emas di 100 tahun kemerdekaan dan menjadi bangsa yang maju bisa terhambat,” ujar Ibnu dalam keterangannya, Kamis (16/6/2022).
Program gerakan merdeka stunting yang digagas ACT ini diluncurkan di kantor Wali Kota Jakarta Timur.