Jakarta, IDN Times - Memasuki hari kesebelas proses pencarian Sriwijaya Air SJY 182, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mulai menemui kesulitan dalam mengidentifikasi jenazah korban lewat sidik jari.
“Kami lebih menitikberatkan pada pemeriksaan DNA forensik karena semakin lama semakin ada keterbatasan untuk pemeriksaan yang lain, termasuk sidik jari,” kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko, saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/1/2021).