(IDN Times/Candra Irawan)
Penyaluran dana sebesar Rp5 miliar dari gerakan Indonesia PASTI BISA dilakukan berdasarkan nota kesepahaman antara East Ventures, BPPT, KoinWorks, Nusantics, dan Indonesia International Institute of Life Sciences (i3L). Kepala BPPT Hammam Riza turut mengapresiasi inisiatif ini dan menekankan agar pihak-pihak terlibat fokus menjalankan rencana aksi TFRIC19 untuk mendukung penanganan COVID-19 di Indonesia.
"Penandatanganan nota kesepahaman ini, semoga menjadi penyemangat bagi kita semua, untuk melakukan percepatan pengembangan produk buatan lokal, guna penanganan pandemi COVID-19," tegas Hammam.
Selanjutnya, dana tersebut akan digunakan untuk pembelian bahan baku pembuatan test-kit berupa primer, probe, dan mastermix. Mengingat dana yang disalurkan baru sebagian, maka jumlah test-kit yang diproduksi lebih dahulu akan sebanyak 50.000 dari target utama 100.000 test-kit.