Jakarta, IDN Times - Wakil Kepala Bidang Penelitian Fundamental Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman Institute, Herawati Sudoyo berbagi kisah bagaimana pihaknya kini sedang menjalakan terapi plasma konvalesen, sebagai harapan untuk menyembuhkan COVID-19 sebelum vaksin bisa ditemukan.
Dia mengatakan bahwa terapi plasma adalah jalan pintas untuk memberikan pengobatan bagi pasien COVID-19.
"Itulah yang sebenarnya dilakukan pada terapi konvalesen, kenapa orang menggunakan alternatif, ini karena kita tahu bahwa sampai sekarang belum ada pengobatannya, jadi ini adalah sebenarnya jalan pintas untuk dapat memberikan pengobatan pada pasien-pasien dengan COVID-19," ujar dia dalam program Ngobrol Asik by IDN Times, Sabtu (16/5).