Berau, IDN Times -- PT PLN (Persero) terapkan program co-firing pada PLTU Berau, dengan memanfaatkan limbah perkebunan kelapa sawit sebagai campuran batu bara.
General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan Daniel Eliawardhana menyatakan, PLTU Berau berkapasitas 2 x 7 MW akan jadi salah satu PLTU yang terapkan program co-firing di Kalimantan.
“Program co-firing merupakan upaya percepatan target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025 tanpa harus membangun pembangkit baru melainkan dengan melakukan substitusi sebagian batubara dengan biomassa,” ungkap Daniel.