Jakarta, IDN Times - Eks Juru Bicara Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dino Patti Djalal, menilai pemecatan yang dilakukan PDI Perjuangan (PDIP) adalah karma politik bagi Presiden ke-7, Joko "Jokowi" Widodo. Sebab, dulu pernah ada konspirasi secara tidak sah yang didukung oleh pihak Istana untuk mengambil alih Partai Demokrat.
"Demokrat setelah berhasil mengalahkan upaya take over ini, tidak pernah membalas. Karma sudah terjadi dalam bentuk lain," ujar Dino lewat akun platform X yang dikutip pada Jumat (20/12/2024).
IDN Times telah meminta izin kepada Dino untuk mengutip cuitan tersebut. Upaya pengambil alihan yang dimaksud oleh mantan Wakil Menteri Luar Negeri itu yakni terjadi ketika tiba-tiba mantan Kepala Staf Presiden (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko tiba-tiba ikut hadir di Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Medan pada 2021 lalu. Padahal, Moeldoko tak pernah menjadi kader di partai berlambang bintang mercy tersebut.
Perjuangan Demokrat mencapai titik final ketika Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan oleh pihak Moeldoko melawan Menkum HAM. Peristiwa itu terjadi pada Oktober 2022 lalu.