Jakarta, IDN Times - Eks Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Soleman B Ponto ikut menyoroti kasus tewasnya Brigadir J alias Nopryansah Yoshua Hutabarat di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Menurut dia, ada banyak aroma kejanggalan yang mudah diterka oleh orang awam sekalipun atas kasus ini. Kejanggalan itu, kata dia, mulai dari CCTV rusak, decoder yang diganti, proses autopsi Brigadir J, hari peristiwa sampai pengungkapan ke publik yang berhari-hari, sampai narasi pelecehan seksual yang dilakukan oleh ajudan Ferdy Sambo asal Jambi itu.
"Bau rekayasanya sangat tajam. Tim khusus (bentukan Kapolri) harus menemukan pembunuh yang benar, bukan yang direkayasa. Jangan sampai menghukum orang yang tak bersalah," kata Ponto kepada IDN Times, Minggu sore (17/7/2022).