Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penampakan Brigadir J Tergeletak dengan Berlumuran Darah Ditampilkan saat sidang di PN Jaksel pada Selasa (25/10/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ridwan Soplanit, mengatakan pihaknya pertama kali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Ia mengatakan, ada tujuh peluru yang bersarang di tubuh Yosua yang berasal dari pistol Glock.

"Jadi waktu hasil visum sesuai dengan luka yang di tubuh Yosua, itu disebutkan ada tujuh yang masuk," ujar Ridwan, ketika bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).

Hal ini membuat anggota Majelis Hakim bertanya. Sebab, sebelumnya disebutkan ada 10 selongsong peluru, tetapi ia tidak tahu ke mana tiga peluru tadi.

"Tidak, makanya itu yang disebut di visum, memang cuma tujuh yang masuk. Tapi yang tiga itu tidak," ujar Ridwan.

Editorial Team

EditorAryodamar