Jakarta, IDN Times - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang tengah menjadi sorotan publik. Selain isu penistaan agama, keterkaitan pesantren ini dengan Negara Islam Indonesia (NII) kembali mencuat.
Panji Gumilang saat ini dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penistaan agama. Penyidik juga telah meningkatkan kasus ini ke tahap penydikan.
Untuk mendalami dugaan penistaan agama yang dilakukan Panji Gumilang, sejumlah saksi akan diperiksa termasuk dari Ahli Agama Islam.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menduga ada keterkaitan antara Al Zaytun dengan NII. Meski begitu, dugaan-dugaan itu masih terus dikaji secara mendalam.
Direktur Deradikalsisasi BNPT, Ahmad Nurwakhid, menyatakan, untuk mendalami dugaan afiliasi Al Zaytun dengan NII, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
“Kami akan selalu koordinasi dgn Stekholder terkait terutama Kemenag dlm pengawasan, mitigasi dan pembinaan berkelanjutan,” kata dia kepada IDN Times, saat dihubungi Selasa (11/7/2023).
IDN Times juga sempat melakukan wawancara khusus dengan Menteri Agama periode 2014-2019, Lukman Hakim Saifuddin untuk menelusuri dugaan penistaan agama oleh Panji Gumilang di pusaran Ponpes Al Zaytun, setidaknya pada lima tahun kepemimpinannya.
