Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi tingkat elektabilitas kader partainya, Ganjar Pranowo, yang terus menanjak berdasarkan hasil lembaga survei. PDIP menyebut pemimpin bangsa tidak ditentukan dari hasil survei. Partai berlogo kepala banteng moncong putih ini pun menyinggung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ya kalau kita lihat survei itu gambaran ketika survei itu dilakukan. Tolak ukur seorang pemimpin bagi bangsa dan negara tidak semata-mata ditentukan oleh survei. Karena kalau kita lihat Pak SBY dulu surveinya juga tinggi, tapi keputusan politiknya bagaimana?" ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu (23/10/2021).
Hasto mengatakan contoh SBY tersebut menjadi pendidikan politik bagi bangsa Indonesia bahwa rakyat mencari sosok pemimpin bukan hanya dari tingkat elektabilitasnya. Tapi juga hal-hal lain seperti berani mengambil tanggung jawab, atau berani mengambil keputusan meski pahit.
"Kita mencari bukan pemimpin bukan hanya menyenangkan semua pihak. Tetapi pemimpin yang punya tanggung jawab bagi masa depan bangsa dan negara," ujar dia.