Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak tampil unggul dalam debat perdana Pilgub Jatim, yang digelar di Graha Unesa, Jumat (18/10/2024) (dok. Cagub Jawa Timur 02)
Fahrul menyebut Khofifah-Emil telah mencapai batas ambang psikologis elektoral bagi paslon petahana yakni di angka 60 persen.
"Angka itu cukup nyaman bagi paslon petahana. Dan rasanya dengan waktu yang tidak sampai dua bulan, berat sekali mengejar elektoral Khofifah-Emil," kata Fahrul.
"Kita tahu yang belum menentukan saja hanya di bawah 15 persen. Andaikata angka yang belum menentukan itu diambil semua oleh paslon terdekat dalam hal ini nomor urut 3, maka hasilnya juga masih belum sampai mengejar, hanya mengikis selisih angka. Dan undicided voters biasanya juga tersebar ke semua paslon, tidak merujuk ke satu paslon saja," tambahnya.
Sementara Direktur ARCI, Baihaki Sirajt menyebut elektabilitas Khofifah-Emil berpotensi terus naik. Sebab, masih ada undecided voters yang berpotensi merapat ke petahana.
"Jadi undecided, swing voters itu cenderung merapat ke paslon yang memang sudah punya pengalaman. Dan dari survei Juli ke Oktober, mayoritas undecided voters beralih ke Khofifah-Emil. Itu yang membuat elektabilitas Khofifah-Emil melesat dari kisaran 55 persen ke 65 persenan," kata Baihaki.
"Saat ini tersisa sekitar 7 persenan undecided voters, melihat dinamika Pilgub Jatim saat ini, saya cenderung meyakini bahwa warga yang belum menentukan akhirnya akan melabuhkan dukungan ke Khofifah-Emil," tandasnya. (WEB)
*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dan Cagub dan Cawagub Jawa Timur 02