Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)
LPI juga mempertanyakan pernyataan Hasto yang menyebutkan dalam sebuah podcast bersama Akbar Faisal, dia sudah melakukan komunikasi dengan Mensesneg Pratikno dan mengatakan Pratikno menangis.
“Menangis dari mana? Artinya bahwa sekelas politisi yang sudah berkecimpung di dunia politik puluhan tahun, secara intelektual harus bisa menunjukan. Jadi tidak halusinasinya yang ditunjukan," kata Soleh.
Selain itu, laporan LPI menyangkut adanya penyebutan Mahkamah Konstitusi menjadi Mahkamah Keluarga. Pihaknya menilai, adanya penyebutan tersebut merupakan penghinaan terhadap pemerintah.
"Ketiga ada penyebutan Makamah Keluarga sama Hasto Kristiyanto. Artinya, rangkaian ini jelas sudah adanya indikasi pembusukan terhadap pemerintah. Busukan terhadap pemerintah, terutama terhadap Presiden Joko Widodo. Di mana kita tahu Presiden Joko Widodo harus ditempatkan di tempat yang kita hargai dan kita hormati sebagai kepala negara," ujar dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.