Inspeksi mendadak terhadap seorang pedagang cabai. (Dok. Kementan)
Menurut Hatta, harga sejumlah bahan pokok masih dalam kategori stabil, bahkan turun seperti bawang dan cabai. Namun, untuk komoditas daging sapi lokal mengalami sedikit kenaikan harga karena banyaknya permintaan dari masyarakat jelang hari raya dibanding hari biasa.
Terkait harga daging, dia melanjutkan, di Aceh Besar ada keunikan tersendiri. Berbeda dengan daerah lain, masyarakat di sini cenderung mencari daging lokal sehingga agak sulit untuk memasukkan daging impor, khususnya untuk di wilayah Aceh ini.
"Karena ada tradisi di sini atau kebiasaan masyarakat di sini yang agak berbeda dengan daerah lain. Upaya kita memang sebaiknya kita masukkan sapi-sapi lokal untuk masuk ke wilayah Aceh. Namun, karena kondisi pasca-PMK kemarin, agak selektif kita untuk melakukan realokasi khususnya hewan ternak dari provinsi ke provinsi lain," ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengatakan, Pasar Lambaro merupakan pasar yang menjadi pemasok kebutuhan masyarakat di empat kabupaten/kota. Selain Aceh Besar, pasar tersebut juga memasok kebutuhan masyarakat Kota Banda Aceh, Sabang, dan Kabupaten Aceh Jaya.
"Hampir setiap pagi di bulan Ramadhan kita memantau Pasar Lambaro. Alhamdulillah rata-rata komoditas bahan pokok harganya relatif stabil, hanya daging sapi lokal yang perlu mendapat perhatian khusus karena kemungkinan bakal naik harga jelang hari Meugang," kata Iswanto.
Iswanto mengatakan, pihaknya telah memetakan dan memastikan ketersediaan sapi lokal di Aceh Besar mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat untuk hari meugang Hari Raya Idulfitri. Ia berharap, ekonomi masyarakat Aceh Besar tetap stabil jelang Lebaran maupun sesudahnya.
"Terima kasih kepada masyarakat dan kami terus bersyukur sudah diberikan bantuan oleh pemerintah. Tentu ini menjadi momentum bagi kita untuk kembali bangkit," ujarnya. (WEB)