Aksi peringatan Earth Hour di The Alana Malioboro Hotel and Convention Center. (dok. Archipelago International)
Sementara itu, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) DKI Jakarta Suci F Tanjung, menyebut aksi earth hour di ibu kota tadi malam kurang efektif dalam mengatasi jejak karbon akibat penggunaan energi fosil.
Meski demikian, dia tetap apresiasi aksi kampanye earth hour di Jakarta, karena berisi ajakan pada orang-orang agar lebih peduli dan sadar terhadap penggunaan energi.
Earth hour sendiri adalah sebuah gerakan global yang mengajak pada banyak kalangan untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusi terhadap penanggulangan perubahan iklim secara simbolis.
Menurut Suxi, tentu earth hour tadi malam di Jakarta tidak menjawab persoalan yang terjadi di Ibu Kota. Maka itu, dia meminta ada langkah lanjutan agar aksi tadi malam tak berhenti sebatas kampanye saja.
"Diperlukan narasi lanjutan agar masyarakat mampu mengidentifikasi masalah yang sesungguhnya, sekaligus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengurangi emisi karbon," kata Suci dalam keterangan resminya, Minggu (3/7/2022).