Enam Warga Sipil Tewas di Rusuh Deiyai, Papua, adalah Hoaks

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan bahwa satu TNI dan dua warga sipil menjadi korban tewas pada kerusuhan Deiyai, Rabu (28/8) kemarin.
“Belum terkonfirmasi dan klarifikasi (enam warga sipil meninggal). Yang jelas baru tiga orang (yang terkonfirmasi) satu TNI dan dua warga sipil,” kata Dedi kepada IDN Times, Sabtu (31/8).
1. Informasi enam warga sipil tewas di Deiyai tidak benar
Sebelumnya, sebuah informasi mengenai adanya enam warga sipil yang terluka bahkan meninggal dalam peristiwa di Deiyai diunggah dalam sejumlah pesan dan situsweb sepanjang Rabu lalu.
Kapolda Papua, Irjen Pol Rudolf Rodja, mengatakan bahwa dalam peristiwa yang terjadi di Deiyai, Rabu (28/8) tercatat tiga orang meninggal yakni dua warga sipil dan seorang anggota TNI AD.
"Tidak benar laporan tentang enam warga sipil yang tewas dan terluka dalam insiden tersebut. Yang pasti tiga orang meninggal dalam insiden tersebut yakni dua warga sipil dan anggota TNI AD meninggal," kata Irjen Pol Rodja dilansir dari Antara, Sabtu (31/8).