Jakarta, IDN Times - Sebanyak 90 sekolah di Jakarta yang ditutup sementara karena ditemukan kasus COVID-19. Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, menilai sebenarnya hasil active surveilans tersebut tidak harus diikuti kebijakan menutup sekolah.
"Yang positif saja yang harus melakukan isolasi mandiri, kegiatan belajar di sekolah bisa terus berlangsung. Belum ada klaster sekolah, temuan positif ditularkan di luar sekolah, umumnya keluarga," ujarnya dalam akun Twitter @drpriono1 dikutip IDN Times, Rabu (26/1/2022).