Jakarta, IDN Times - Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan upaya di sektor hulu lebih utama dilakukan daripada menggagas berbagai hal yang dianggap berada di awang-awang.
“Karena kita jangan ngomong herd immunity-lah ga ada gunanya ngomong seperti itu. Cuma retorika yang ga perlu. Kita kebanyakan retorika. Habis PPKM, mau PPKM level 1, darurat, itu semuanya retorika. Kenapa? Karena yang melaksanakan itu nggak ngerti apa yang seharusnya dilakukan. Itu problem terbesar dari pemerintahan kita," ujar Pandu dikutip laman muhammadiyah.or.id, Senin (26/7/2021).
Bahkan, menurutnya, pengambil kebijakan tidak paham apa yang harus dilaksanakan, apa yang harus dimonitoring, dan apa yang harus dievaluasi.
"Ini yang menjadi kendala kenapa hampir di seluruh dunia sepakat bahwa Indonesia menjadi episentrum baru Covid-19,” kritik Pandu.