Jakarta, IDN Times - Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, mengatakan wacana pengetatan aktivitas di tengah COVID-19 sudah disuarakan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dia mengatakan Anies sudah mengusulkannya pada akhir Mei 2021 lalu. Namun, hal itu ditolak oleh pihak pemerintah pusat.
"Akhir Mei setelah mendengarkan masukan Tim Pandemi @fkmui tentang potensial lonjakan yang dapat terjadi, @aniesbaswedan segera usulkan ke pemerintah pusat agar segera dilakukan pengetatan maksimal Jawa-Bali. Tak diterima, karena isu ekonomi. Ada KPC-PEN, tapi yg terpikir hanya PEN," tulis Pandu di akun Twitternya, dikutip Senin (5/7/2021).