Erick Thohir Respons Rencana Penutupan RS Wisma Atlet

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merespons rencana penghentian operasional rumah sakit darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran. Menurutnya keputusan itu menjadi penanda yang bagus bagi Indonesia untuk ke depannya.
Dia mengatakan, kehadiran RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat awal pandemik adalah bukti konkret keseriusan pemerintah dalam melindungi rakyat.
"Kita tentu masih ingat saat awal pandemik, seluruh pihak, dari TNI, Polri, kementerian lain, BUMN, tenaga kesehatan, hingga swasta, bahu-membahu mendirikan RS khusus untuk penanganan COVID-19," kata Erick dalam keterangan tertulis, Jumat (23/12/2022).
1. Wisma Atlet telah tangani 162.966 pasien
Pemerintah, kata Erick, berhasil menyulap wisma atlet sebagai rumah sakit darurat COVID-19 dengan kerja sama dan dukungan penuh masyarakat.
Menurutnya RSDC Wisma Atlet Kemayoran punya peran vital dalam keberhasilan penanganan pandemik COVID-19. Sejak dibuka pada Maret 2020, RSDC Wisma Atlet Kemayoran telah memberikan penanganan kepada 162.966 pasien hingga Maret 2022.
"Alhamdulillah jika apa yang kita ikhtiarkan bersama-sama ini dapat membantu menolong dan menyelamatkan masyarakat," ujarnya.